Menurut Habib Luthfi, Prabowo tidak salah memilih putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai wakilnya. "Saya ucapkan terima kasih, tepat pilihan Pak Prabowo mengangkat Mas Gibran sebagai wakil presiden," kata Habib Luthfi di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Foto/MPI/Raka Dwi. JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya mengatakan Kirab Merah Putih yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia memiliki makna khusus. Makna khusus tersebut, kata Habib Luthfi, adalah untuk membangkitkan rasa memiliki terhadap Tanah Air Indonesia. Habib Luthfi dilahirkan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada tanggal 10 November 1947 M di Senin pagi, atau dalam kalender Islam jatuh pada 27 Rajab 1367 H. Berdasarkan cerita Kiai Zakaria, Habib Abu Bakar bin Muhammad as Segaf Gresik, seorang Ulama Besar, Wali Besar, Wali Qutbh pada zamannya, memberi nama pada beliau ketika beliau lahir. Rais Aam Idarah Aliyah Jatman (Jam'iyyah Ahlit Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya menjelaskan pengaruh kalimat tauhid "Lâilâha illa-Llâh" seharusnya dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Ia mengutip sebuah hadits qudsi yang mengatakan, "Kalimat Lâilâha illallâh adalah benteng-Ku (Allah). Vay Tiᝁn Trả Góp 24 Thång.

kata kata habib luthfi